0
0
Pada tahun 2021, John Garvin, director dari game Days Gone, mengejutkan banyak orang dengan pernyataannya bahwa sekuel game Days Gone, Days Gone 2, tidak akan pernah ada. Keputusan ini mengundang banyak pertanyaan dan perdebatan di kalangan penggemar game Days Gone. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam mengenai latar belakang game Days Gone, alasan pembatalan Days Gone 2, serta dampaknya terhadap industri game.
Pengenalan Game Days Gone dan Suksesnya
Game Days Gone, yang dirilis pada tahun 2019 oleh developer Bend Studio dan diterbitkan oleh Sony Interactive Entertainment, menawarkan pengalaman bermain di dunia pasca-apokaliptik yang mencengangkan. Pemain berperan sebagai Deacon St. John, seorang pemburu hadiah yang berjuang untuk bertahan hidup di tengah ancaman dari zombie dan sisa-sisa masyarakat yang bersaing untuk sumber daya. Latar belakang game Days Gone yang unik dan menarik telah memikat banyak penggemar game.
Latar Belakang Game Days Gone
Days Gone mengambil setting di dunia pasca-apokaliptik, di mana wabah virus misterius telah menyebabkan munculnya zombie yang disebut Freakers. Deacon St. John, mantan anggota kelompok motor, harus menjalani kehidupan yang keras untuk bertahan hidup di tengah ancaman Freakers dan kelompok-kelompok oportunis lainnya. Dengan memanfaatkan keterampilan bertarung dan mengemudi, pemain harus menghadapi tantangan demi tantangan untuk melindungi diri dan menemukan harapan di tengah keputusasaan.
Pencapaian dan Popularitas Game Days Gone
Pencapaian Days Gone sebagai salah satu game eksklusif PlayStation terbukti cukup sukses. Game ini menerima tanggapan positif dari kritikus dan berhasil meraih penjualan yang baik, menjadikannya salah satu game Days Gone yang populer di kalangan penggemar game.
Pengumuman Mengejutkan dari Director Days Gone
Pada tahun 2021, John Garvin, director dari game Days Gone, memberikan pernyataan yang mengejutkan banyak orang.
Ia secara terang-terangan menyatakan bahwa sekuel game Days Gone, yaitu Days Gone 2, tidak akan pernah ada. Garvin mengklaim bahwa keputusan ini diambil oleh pihak Sony, selaku pemilik hak cipta game Days Gone, dan bukan karena kendala teknis atau kreativitas.
Pernyataan Director Mengenai Days Gone 2
Keputusan pembatalan Days Gone 2 yang diumumkan oleh director Days Gone, John Garvin, telah mengejutkan banyak penggemar game ini. Garvin menegaskan bahwa sekuel Days Gone tidak akan pernah diproduksi, dan alasannya adalah karena keputusan yang diambil oleh pihak Sony selaku pemilik hak cipta, bukan karena adanya kendala teknis atau kreativitas.
Reaksi Fans dan Komunitas Gaming
Pengumuman mengenai pembatalan Days Gone 2 mendapatkan respons yang cukup kuat dari para penggemar game Days Gone. Banyak fans yang kecewa dan bingung dengan keputusan ini, terutama karena game pertama mendapatkan tanggapan positif dan berhasil mendapatkan penjualan yang baik.
Kekecewaan dan Kebingungan Fans
Para fans Days Gone merasa kecewa dan bingung dengan keputusan Sony untuk tidak memproduksi sekuel game tersebut. Mereka berharap dapat menikmati kelanjutan cerita dan petualangan Deacon St. John, karakter utama yang telah memikat hati banyak penggemar.
Spekulasi dan Teori Fans tentang Alasan di Baliknya
Berbagai spekulasi dan teori pun bermunculan di kalangan komunitas gaming, mencoba menebak alasan di balik pembatalan sekuel game Days Gone 2. Beberapa fans berspekulasi bahwa keputusan ini mungkin didasarkan pada faktor-faktor bisnis, seperti kinerja penjualan game sebelumnya atau pergeseran prioritas developer dan studio.
Game, Developer, Director, Days Gone 2, Tidak akan Pernah Ada, Alasan
Berdasarkan pernyataan John Garvin, director dari game Days Gone, keputusan untuk tidak memproduksi sekuel game tersebut, yakni Days Gone 2, dibuat oleh pihak Sony selaku pemilik hak cipta. Garvin mengklaim bahwa keputusan ini tidak didasarkan pada kendala teknis atau kreativitas, melainkan lebih kepada faktor-faktor lain, seperti kinerja penjualan game sebelumnya dan pergeseran prioritas developer serta studio.
Sepertinya Sony sebagai pemegang hak cipta Days Gone mempertimbangkan faktor-faktor bisnis dalam menentukan kelanjutan franchise ini, bukan hanya berdasarkan kualitas atau popularitas game. Keputusan untuk tidak memproduksi Days Gone 2 mungkin diambil setelah melihat performa penjualan Days Gone yang, meskipun baik, tidak mencapai target yang diharapkan oleh Sony.
Selain itu, kemungkinan besar Bend Studio sebagai pengembang juga telah beralih fokus ke proyek-proyek baru, sehingga melanjutkan Days Gone 2 tidak lagi menjadi prioritas utama. Keputusan ini tentu akan berdampak pada industri game secara keseluruhan, menjadi pembelajaran bagi developer lain untuk lebih memahami harapan dan preferensi pasar serta mengelola ekspektasi fans dengan lebih baik.
Faktor-Faktor yang Mungkin Mempengaruhi Keputusan Ini
Beberapa faktor yang diduga mempengaruhi keputusan pembatalan Days Gone 2 antara lain kinerja penjualan game Days Gone sebelumnya dan pergeseran prioritas developer serta studio Bend Studio. Meskipun Days Gone berhasil mendapatkan penjualan yang baik, kemungkinan angka tersebut tidak mencapai target yang diharapkan oleh Sony.
Kinerja Penjualan Game Sebelumnya
Kinerja penjualan game Days Gone sebelumnya mungkin menjadi salah satu pertimbangan utama bagi pihak Sony dalam mengambil keputusan pembatalan Days Gone 2. Meskipun game pertama mendapatkan tanggapan positif, angka penjualan yang tidak mencapai target dapat menjadi alasan bagi Sony untuk tidak melanjutkan pengembangan sekuel.
Pergeseran Prioritas Developer dan Studio
Selain itu, pergeseran prioritas developer Bend Studio juga diduga menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan ini. Studio tersebut mungkin telah beralih fokus ke proyek-proyek baru, sehingga melanjutkan Days Gone 2 tidak lagi menjadi prioritas utama mereka. Hal ini dapat berdampak pada ketersediaan sumber daya dan komitmen untuk mengembangkan sekuel game yang diharapkan oleh para penggemar.
Dampak Keputusan Ini pada Industri Gaming
Keputusan pembatalan Days Gone 2 dapat memberikan dampak yang signifikan pada industri game secara keseluruhan. Hal ini dapat menjadi sinyal bagi para developer lain bahwa studio-studio besar seperti Sony juga mempertimbangkan faktor-faktor bisnis dalam menentukan kelanjutan sebuah franchise, tidak hanya berdasarkan pada kualitas atau popularitas game semata.
Keputusan ini juga dapat menjadi pelajaran berharga bagi para developer untuk lebih memahami harapan dan preferensi pasar serta mengelola ekspektasi fans dengan lebih baik. Mereka perlu menyeimbangkan antara memenuhi keinginan penggemar dan mempertimbangkan aspek-aspek komersial yang menjadi perhatian penerbit atau pemilik hak cipta.
Dampak pembatalan Days Gone 2 dapat berimplikasi pada industri game, di mana studio-studio lain mungkin akan lebih berhati-hati dalam mengembangkan sekuel atau ekspansi dari sebuah franchise, terutama jika kinerja penjualan game sebelumnya tidak sesuai dengan ekspektasi. Hal ini dapat mendorong para developer untuk lebih cermat dalam memahami preferensi pasar dan mengelola harapan fans dengan lebih baik.
